Senin, 08 Maret 2010









(http://images.google.co.id/)

Minggu, 07 Maret 2010

Cokelat

Rasa Cokelat

Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.

Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat didalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti


Racun bagi Hewan Tertentu

Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin diantaranya adalah kuda, anjing, burung kakak tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.


Manfaat

Journal of American Dietic Association juga mengungkap beberapa keunggulan cokelat, yaitu:

1. Mengandung katesin, antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan melindungi jantung. Para peniliti dari Belanda menyatakan cokelat pekat mengadung 4 kali katecin dibandingkan teh hitam.

2. Cokelat mengandung sedikit cafein dan cukup banyak theobromine - unsur yang hampir sama dengan cafein. Keduanya dapat terserap ke dalam tubuh, memberikan rangsangan halus ke sistem syaraf, mempercepat detak jantung dan dapat membuat Anda terjaga.

3. Cokelat mempunyai agen antibakteri untuk mencegah terjadinya plak pada gigi.

4. Tidak seperti anggapan umum, cokelat dalam jumlah kecil tidak akan menyebabkan migrain dan jerawat.

(http://tipsanda.com/2009/01/02/tips-kupas-tuntas-fakta-manfaat-cokelat/)

Minggu, 28 Februari 2010

iPod

iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama Apple iPod + HP). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar (scroll wheel). iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer



Tony Fadell pertama kali mendapat ilham untuk membuat iPod di luar perusahaan Apple Computer: saat itu ia mengalami kesulitan mencari dana untuk membiayai perangkat pemain musik yang ia ciptakan. Pada waktu ia menunjukkannya kepada Apple Computer, perusahaan tersebut menyewanya sebagai kontraktor mandiri untuk membuahkan hasil dari projek ini. Ia diberikan tanggung jawab untuk menggalang tim yang akan mengembangkan dua generasi pertama dari perangkat ini. Setelah itu perkembangan iPod yang selanjutnya dilakukan di bawah naungan Jonathan Ive yang merupakan kepala grup disain industri di Apple Computer.

Sampai bulan Oktober 2004, iPod mendominasi penjualan perangkat pemain musik di Amerika Serikat, dengan meraih 92% dari pasaran perangkat hard drive dan lebih dari 65% dari pasaran jenis lainnya. iPod telah berhasil dijual dengan pesat, melebihi sepuluh juta unit dalam tiga tahun terakhir ini. Perangkat tersebut mempunyai pengaruh kebudayaan yang sangat besar di masyarakat bila dibanding dengan saat alat tersebut pertama kali diluncurkan.

iPod bisa memainkan dokumen dengan format MP3, WAV, AAC/M4A, Protected AAC, AIFF, Audible audiobook, dan Apple Lossless. Alat tersebut tidak bisa memainkan dokumen dengan format OGG Vorbis, FLAC, Windows Media Audio (WMA), atau RealAudio. Apple Computer mungkin tidak akan mendukung format tersebut, karena mereka dianggap sebagai saingan piranti lunak QuickTime yang dikembangkan Apple Computer. Piranti lunak iTunes versi Windows bisa mengubah dokumen WMA menjadi AAC dengan pengecualian pada dokumen yang memiliki copy protection.

Apple mendisain iPod untuk bekerja dengan piranti lunak iTunes, yang memungkinkan penggunanya untuk mengatur koleksi musiknya di komputer dan iPod. iTunes bisa secara langsung menyelaraskan sebuah iPod dengan koleksi lagu tertentu atau dengan seluruh koleksi yang dimiliki penggunanya pada saat iPod tersebut disambung dengan sebuah komputer.

iPod generasi pertama berfungsi khusus hanya sebagi perangkat pemain musik. Pembaharuan firmware selanjutnya menambahkan fungsi PDA: Perangkat tersebut kemudian bisa menyimpan informasi dari buku alamat dan piranti lunak iCal yang ada di dalam Macintosh yang dipakai oleh penggunanya. iPod juga bisa menampilkan dokumen teks walaupun tidak bisa dimanipulasi dengan menggunakan iPod.

iPod menggunakan sambungan FireWire dan USB 2.0 (kecuali iPod shuffle, yang hanya menggunakan USB). iPod mengisi ulang baterai saat disambungkan dengan sebuah komputer. Perangkat ini juga bisa diisi ulang dengan menggunakan colokan listrik yang tersambung dengan iPod melalui kabel FireWire. Colokan listrik tersebut menggunakan kabel FireWire untuk menyalurkan energi listrik ke dalam iPod. (Pengisian ulang dengan kabel USB hanya tersedia untuk iPod di atas generasi ketiga.)

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/IPod
 
Copyright © 2010 Henny's Blog. All rights reserved.
Blogger Template by